Kamis, 18 Maret 2010

Akhir Kisah

Terpikir untuk mengakhiri kisah
mencoba berpaling merubah arah
setapak demi setapak melangkah
meninggalkan impian yang lemah

Namun tak semudah angin berhembus
bergerak bebas dan tanpa putus
kisah cinta sungguh sulit dihapus
apalagi cinta dihati begitu tulus

Rasa cinta masih saja terpendam
entahlah pilihan tepat adalah diam
pilihan terbaik ikuti gerak alam
meski bayangnya hadir siang malam

Semua itu terjadi karena keadaan
mewujudkan cita-cita untuk kesejukan
hati yang tentram dalam kedamaian
menjadi manusia yang berperikemanusiaan

budiqof: 9/9/07

Rabu, 17 Maret 2010

Misteri Tanda Tanya

Serbuan pertanyaan dalam benakku
Tentang cerita-ceritamu
Yang kau toreh dalam bait-bait
Diatas lembaran-lembaran putih

Kau tuliskan akhir renunganmu
Tentang cerita cintamu
Dalam khayalan dan angan
Tentang kekasih pujaan dan harapan

Kau mengadu pada Tuhanmu
Kau menyadari…
Kau menangis...
Kau simpulkan...

Kekasihmu hanya khayalan dan semu
Mimpimu tetap jadi mimpi
Kau yakinkan kekasih harapanmu
Tak seperti perasaanmu

Serbuan pertanyaan untukmu
Untuk siapa bait-baitmu…?
Untuk siapa kau tuliskan…?
Untuk dirikukah itu…?

Kamis, 11 Maret 2010

Penangkapan Teroris Berakhir Dengan Peluru,Kenapa?

Lagi, Densus 88 Anti Teror berhasil menembak mati teroris yang paling dicari seasia tenggara, Dulmatin di Pamulang Banten. Setelah Dr.Azhari,Noordin M.Top,kini giliran Dulmatin yang mati tertembak peluru.

Lalu,mengapa dalam penangkapan teroris berakhir dengan peluru? Ya alias teroris tewas tertembak. Pertanyaan ini mengusik hati saya.

Saya merasakan ada yang aneh atau ganjil dalam operasi penangkapan para pelaku teroris di Indonesia. Apalagi penangkapan Dulmatin berlangsung menjelang
kedatangan Obama di Indonesia bulan maret ini. Entah saya hanya berfikir bahwa ini seperti di skenario,mudah-mudahan apa yang kupikirkan ini benar-benar salah.
Kita semua juga tahu, Dr.Azhari dan Noordin M.Top pun berakhir dengan cara yang sama,tewas tertembak peluru. Tentu saya tidak salah jika berpikiran demikian bukan?

Ternyata,pertanyaan seperti itu tidak hanya ada di benak saya saja. Tetapi juga dibenak hati Habib Abdurrahman Assegaf.
Dalam acara Barometer SCTV tadi malam (10/3) ia mempertanyakan hal itu kepada narasumber wakil dari kepolisian.
Namun semua telah terjadi. Keberhasilan Densus 88 dalam memberantas teroris selama ini patut kita acungi jempol.
Rakyat senang dan bangga atas hasil kinerjanya. Tapi jika berandai-andai,seandainya para pelaku teroris bisa ditangkap hidup-hidup tentu jauh lebih baik.
Dengan menangkap hidup-hidup pastinya polisi akan mendapat informasi yang lebih banyak tentang jaringan teroris di Indonesia.

Selasa, 09 Maret 2010

Muhammadiyah Haramkan Rokok

Akhirnya Muhammadiyah mengharamkan rokok. Tentu fatwa ini akan menimbulkan pro dan kontra terutama bagi mereka para petani tembakau dan para buruh pabrik perusahhan rokok dan tentu saja mereka para perokok.Keluarnya fatwa didasarkan pada Surat dalam Al-Quran Surat Al Baqarah yang berbunyi,  وَأَنفِقُوا فِي سَبِيلِ اللهِ وَلاَ تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ  
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [Al-Baqarah: 195]

Jika sudah ada fatwa begini,masihkah ada yang akan merokok? atau tidak mau tahu akan fatwa ini. Masya Alloh . Sebaiknya gunakanlah akal untuk menyikapi fatwa ini. fatwa ini muncul tentu dengan pertimabangan yang matang. tidak mungkin mengeluarkan fatwa tanpa dasar.
merokok merupakan perbuatan tabzir (pemborosan) dan habaits (buruk). Karena itu, menurut Yun, demikian ia biasa disapa, status haram merokok merupakan tujuan dari syari’ah (maqosidussar’iyyah). Karena, tujuan dari maqosidussar’iyyah di antaranya adalah hifdzunnas (menjaga manusia). merokok dari segi kesehatan, menurut dokter, mengandung mudhorot dan merusak kesehatan, bahkan bisa mematikan.

Oke MAri Stop Merokok!!!

Minggu, 07 Maret 2010

Bayang-Bayang

Ternyata hidup itu penuh bayang-bayang
didepan kita banyak sekali angan-angan
membentang seperti samudra dan langit
dari barat hingga ke timur

tapi kita tak pernah berpikir tentang arti itu
bayang-bayang didepan kita
nyatakah?

kadang kita hanya berfikir suatu kenikmatan
sesaat dan sesaat
tak berpikir yang abadi

ternyata bayang-bayang itu
memenjarakan kita
memperbudak kita seutuhnya

jika kita tak bangkit
dan tak segera berikrar
maka kehancuran siap melanda

bayang-bayang itu akan selalu ada
sepanjang hidup kita

tahukah bahwa bayang-bayang esok
adalah kehampaan

maka kerjakan yang sekarang kau jalani
tanpa berfikir tentang bayang-bayang..

Puisi by budiqof