Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Maret 2010

Akhir Kisah

Terpikir untuk mengakhiri kisah
mencoba berpaling merubah arah
setapak demi setapak melangkah
meninggalkan impian yang lemah

Namun tak semudah angin berhembus
bergerak bebas dan tanpa putus
kisah cinta sungguh sulit dihapus
apalagi cinta dihati begitu tulus

Rasa cinta masih saja terpendam
entahlah pilihan tepat adalah diam
pilihan terbaik ikuti gerak alam
meski bayangnya hadir siang malam

Semua itu terjadi karena keadaan
mewujudkan cita-cita untuk kesejukan
hati yang tentram dalam kedamaian
menjadi manusia yang berperikemanusiaan

budiqof: 9/9/07

Rabu, 17 Maret 2010

Misteri Tanda Tanya

Serbuan pertanyaan dalam benakku
Tentang cerita-ceritamu
Yang kau toreh dalam bait-bait
Diatas lembaran-lembaran putih

Kau tuliskan akhir renunganmu
Tentang cerita cintamu
Dalam khayalan dan angan
Tentang kekasih pujaan dan harapan

Kau mengadu pada Tuhanmu
Kau menyadari…
Kau menangis...
Kau simpulkan...

Kekasihmu hanya khayalan dan semu
Mimpimu tetap jadi mimpi
Kau yakinkan kekasih harapanmu
Tak seperti perasaanmu

Serbuan pertanyaan untukmu
Untuk siapa bait-baitmu…?
Untuk siapa kau tuliskan…?
Untuk dirikukah itu…?

Minggu, 07 Maret 2010

Bayang-Bayang

Ternyata hidup itu penuh bayang-bayang
didepan kita banyak sekali angan-angan
membentang seperti samudra dan langit
dari barat hingga ke timur

tapi kita tak pernah berpikir tentang arti itu
bayang-bayang didepan kita
nyatakah?

kadang kita hanya berfikir suatu kenikmatan
sesaat dan sesaat
tak berpikir yang abadi

ternyata bayang-bayang itu
memenjarakan kita
memperbudak kita seutuhnya

jika kita tak bangkit
dan tak segera berikrar
maka kehancuran siap melanda

bayang-bayang itu akan selalu ada
sepanjang hidup kita

tahukah bahwa bayang-bayang esok
adalah kehampaan

maka kerjakan yang sekarang kau jalani
tanpa berfikir tentang bayang-bayang..

Puisi by budiqof

Sabtu, 30 Januari 2010

Kupu-Kupu Negeri

Kupu-kupu dimanakah kini dirimu?
Warna birimu aku rindukan
sejukkan hati ini
seperti aku
mendambakan kedamaian
untuk indonesia
Garuda perkasa
dimanakah dirimu?

Kau kini seakan menghilang
jiwamu kini diabaikan
oleh anak-anakmu
milik bangsa
laba-laba
aku tak tahu
siapa dirimu?

namun
keberadaanmu adalah ancaman
bukan sahabat
untuk indonesia

Negeriku damailah slalu
selamanya
kujaga dirimu selalu

Jumat, 29 Januari 2010

Kekaguman

Kekaguman menjadi penjaraku
tempat bahagia sesaat
entah untuk berapa masa
waktulah yang akan berbicara

Kekaguman menjadi temanku
untuk malam-malam kesunyian
menghinggapi seperti selimut bumi
teduhkan hati untuk semalam

Kekaguman menjadi alasan
untuk tidak memiliki
sebab ketidakberdayaan
harapan ditambat menjadi mimpi

Kekaguman menjadi permadani
mengantarkan halusinasi
yang tak pernah terbagi
sebab hanya mimpi

kekaguman menjadi awal
menatap diri yang terjungkal
sebab tipisnya kepercayaan
kecilnya harapan

kekaguman oh kekaguman
hanya itu yang aku nikmati
untuk memilikimu
walau hanya mimpi

puncak impian

Butiran keringat terus mengalir tiada henti
Membasahi tubuh yang semakin lemah

Udara dingin pagi hari
Membalut seluruh tubuh
Menyentuh kulit menusuk tulang
Perlahahan mulai mematahkan semangat
Menggoyahkan impian

Kusadari...
Segala kemungkinan bisa terjadi
Kehancuran dan kematian bisa saja terjadi
Di sini...Tempat yang tinggi

Hujan dan badai bisa saja menghempas
Bisa saja tersandung dan terjatuh
Hingga ajal pun menghampiri

Kusadari...
Hanya Engkaulah yang mampu bicara
Ya dan Tidaknya Aku

Menuju satu titik impian
Kebahagiaan dan kepuasan
Satu titik semangat baru
Puncak Harapan
Puncak Garuda..

Ya Tuhan
Kusadari kelemahanku..
Berilah aku kekuatan
Untuk menjalani petualanganku ini



Pasar Bubrah, Gn.Merapi
2 Januari 2010

By: Budi " U-be" Seplawan